Bukan Sepatu Sekolah
Cerpen Kiriman Sela Anjelika | Lolos Moderasi Pada: 23 October, 2014
Rasa dingin masih meliputi suasana
pagi hari. Tetesan embun membasahi bunga-bunga yang berada tepat di
samping rumahku. Rasanya enggan sekali untuk bangun. Ingin pada waktu
pagi itu sebelum aku beranjak dari ranjang tempat tidurku, selimut yang
sudah berada di bawah kakiku ku ambil dan ku betulkan, alias...
Baca Lanjutan Ceritanya...
Misteri Pohon Duren
Cerpen Kiriman Nola Dewanti | Lolos Moderasi Pada: 12 October, 2014
“Da..ri musim duren hingga musim
rambutan tak juga aku dapatkan” ujar Egi, sambil memainkan ukulelenya.
“Aggh.. suara lo itu ngeganggu konsen belajar gue tau gak?” ujar Adriyan
sambil memegang buku Sejarah yang tebal. “Idih.. gaya-gayaan pake
belajar segala, emang lo lagi...
Baca Lanjutan Ceritanya...
Teh Panas yang Sudah Menjadi Dingin
Cerpen Kiriman Alivia Hanum | Lolos Moderasi Pada: 11 October, 2014
Sore itu aku sedang duduk di sebuah
restoran bergaya vintage. Lamunanku terpecah oleh seorang waiter yang
membawa teh panas pesananku tadi. Hari itu adalah hari yang istimewa
karena aku sedang menunggunya. Di tempat itu pula dulu dia berpamitan
untuk meninggalkanku selama dua tahun, dan dia berjanji...
Baca Lanjutan Ceritanya...
Ajari Aku Teori Cinta (Part 2)
Cerpen Kiriman Mella Amelia | Lolos Moderasi Pada: 7 October, 2014
Aku adalah sosok yang dikenal dengan
imej baik tanpa skandal apapun walaupun satrio selalu menggangguku tapi
biasanya aku hanya diam tak peduli. Tapi entah kenapa rasanya sudah tak
tahan lagi bendungan yang kutahan dalam hati selama ini. Apa yang sudah
aku lakukan? “gimana lega kan?” tanya...
Baca Lanjutan Ceritanya...
Eyang Galau
Cerpen Kiriman Mega Kastia Mufidah | Lolos Moderasi Pada: 30 September, 2014
Galau… Galau… Galau… Galau Menurut
genuis record dunia kata galau sudah hampir diucapkan 9999999999 kali
perharinya oleh masyarakat dunia, entah siapa yang mulai, yang pasti
kata GALAU jadi nge-hits belakangan ini, berbagai macam alasan orang
menyebut kata galau, ada yang bilang galau...
Baca Lanjutan Ceritanya...
Timpukkan Membawa Berkah
Cerpen Kiriman Anindita Pramesti Zahara | Lolos Moderasi Pada: 22 September, 2014
Sontak rasa kaget itu muncul saat
pak Kun membicarakan soal Dion. Dion itu cowok ganteng yang banyak
disukai cewek. Dia ikut eskul basket. Awalnya gue gak merhatiin banget
si Dion itu. Tapi setelah pak kun membicarakan soal Dion karena
prestasinya itu Gue mulai tertarik dan mencari apa apa yang diminati...
Baca Lanjutan Ceritanya...
Anggapan Albert
Cerpen Kiriman Rio Oktonas | Lolos Moderasi Pada: 16 August, 2014
Masa-masa liburan sekolah telah
tiba. “Time Is To Bored”, mungkin ungkapan itu lebih tepat direkatkan ke
Albert. Dalam masa liburannya, ia begitu menginginkan seorang saja
cewek yang setia mendampingi masa-masa liburannya. Itulah secarik doa
Albert pada tuhan. Albert memang pecinta wanita,...
Baca Lanjutan Ceritanya...
Makro?
Cerpen Kiriman Widyadewi Metta | Lolos Moderasi Pada: 15 August, 2014
Ada medan magnet lain yang
menyelimuti perpustakaan sekolahku. Entah kapan tepatnya hal itu
bermula, yang jelas aku merasakan desiran asing setiap masuk ke
dalamnya. Jantungku berdebar lebih kencang, namun bukan debar
ketidaksabaran untuk membaca buku milik Dewi Lestari yang baru
diterbitkan. Debaran...
Baca Lanjutan Ceritanya...
Menyumpahinya 12 kali
Cerpen Kiriman Kresna Antasena | Lolos Moderasi Pada: 14 August, 2014
Damar yang kala itu baru saja pulang
dari kampus berpapasan dengan Indah. Mereka berbincang mengenai tugas
yang baru saja diberikan oleh dosennya. “Tugas itu sulit sekali lah, aku
bingung mengerjakannya.” Damar terus saja menundukan kepala. Indah
hanya tersenyum dan menatap ke arah Damar yang sedang...
Baca Lanjutan Ceritanya...
Si Kancil Suka Bersedekah
Cerpen Kiriman Hardiyansah Eko Nugroho | Lolos Moderasi Pada: 12 August, 2014
Halo aku adalah seekor kancil
hidupnya di hutan hujan tropis di Pulau Jawa, tepatnya di daerah
Kabupaten Bandung, di hutan tempat tinggalku belum ada sistem
pemerintahan, dan mungkin tidak pernah ada. Manusia bilang kami memakai
hukum rimba dan hukum alam, entah mengapa padahal kami tidak pernah
menciptakan...
Baca Lanjutan Ceritanya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar